METODE PEMBELAJARAN QIRA’AH
A. Pengertian
Metode membaca yaitu metode dengan cara menyajikan materi pelajaran lebih dahulu dengan mengutamakan membaca, yakni guru mula-mula membaca topic bacaan kemudia diikuti siswa atau anak didik. Tapi kadang-kadang guru dapat menunjuk langsung anak didik untuk membaca pelajaran tertentu terlebih dahulu an siswa lain memperhatikan dan mengikutinya. Melalui metode membaca ini diharapkan anak didik dapat mengucapkan lafadz kata-kata dan kalimat dalam bahasa Arab yang fasikh, lancer dan benar. Ketrampilan berbahasa memiliki posisi yang ketiga. Menyimak mendahului penulis.
Dalam zaman modern ini setiap orang dituntut untuk trampil dalam membaca, karena membaca adalah kunci kearah ilmu pengetahuan, kesuksesan dan kemajuan. Siapa yang ingin maju maka harus trampil membaca. Membaca sebagai mata pelajaran yang sudah lama dalam kurikulum sekolah. Membaca, menulis dan berhitung merupakan pelajaran yang paling utama dalam sekolah tradisional. Sebagai mata pelajaran yang mandiri secara eksplisit membaca tertera dalam kurikulum 1975. Walaupun dalam kurikulum membaca dinyatakan secara eksplisit pengajarannya dalam kelas belum terjamin sempurna.
Pengajaran membaca, sebagaimana pengajaran bahasa Arab masih perlu disempurnakan. Hasil prestasi belajar siswa yang dibawah standar merupakan bukti nyata pengajaran bahasa arab itu belum mantap. Kemampuan membaca siswa masih dianggap rendah. Mengingat betapa pentingnya ketrampilan membaca ini, baik nagi siswa didalam sekolah maupun diluar sekolah, maka pengajaran membaca perlu disempurnakan. Guru harus memahami teori membaca dan guru harus dapat mengajarkan membaca dengan cara yang menarik, merangsang dan bervariasi.
B. Tehnik Pengajaran Membaca
1. lihat dan baca
model bacaan yang dilihat oleh siswa disusun dengan teliti oleh guru. Guru perlu memberikan contoh pembacaan yang tepat agar siswa mempunyai contoh yang ditiru.
2. Menyusun Kalimat
Melalui kegiatan membaca siswa dapat menyusun kalimat. Tehnik pengajaran membaca melalui penyusunan kalimat melibatkan ketrampilan membaca dan menulis.
3. Menyempurnakan Paragraf
Suatu paragraph yang telah disusun guru, dihilangkan sebuah kata pada sertiap kalimat. Paragraph ini kemudian diberikan kepada siswa untuk dibaca, kemudian siswa mengisi kotak kosong dengan kata yang tepat.
4. Mencari Kalimat Topik
5. Baca dan Terka
Kecermatan membaca dan menangkap isi dalam baca dan terkaan sangat diperlukan. Tidak hanya isi yan tersurat kadang-kadang pun isi tersirat.
6. Membaca Sekilas
Membaca sekilas dilakukan untuk memperoleh kesan umum dari sesuatu bacaan. Bila yang dibaca daftar isi maka perhatian pembaca hanya kepada butir-butir yang dibicarakan.
7. Membaca Sepintas
Membaca sepintas dilakukan untuk menentukan suatu informasi secara tepat. Informasinya sudah ditentukan sebelumnya. Membaca sepintas walaupun cepat harus teliti dan penuh kesiapan menangkap informasi.
C. Langkah-Langkah yang Dapat Dilakukan dalam Mengajarkan Qira’ah
1. guru menyediakan teks sebelum memulai pelajaran
2. guru menunjukkan kepada para pelajar teks yang telah diselesaikan baik itu didalam buku atau di papan tulis.
3. membaca teks bacaan (mula-mula guru kemudian pelajar) kemudian guru menerangkan arti kata-kata yang sukar dan maksud dari teks tersebut.
4. kemudian guru mengambil beberapa contoh dari teks bacaan untuk ditulis dipapan tulis. Kemudian guru bertanya jawab dengan pelajar tentang arti dari teks bacaan tersebut.
5. setelah para pelajar memahami dengan sebaik-baiknya, lalu guru menerangkan arti dari teks bacaan.
6. guru membrikan contoh-contoh yang dipilihnya dari teks bacaan yang lain untuk latihan lisan
7. kemudian guru mengadakan latihan tulisan dengan memberikan teks bacaan yang kemudian dari teks bacaan itu guru menyuruh siswa untuk mengambil kesimpulan dari teks tersebut.
D. Keistimewaan dan Kelemahan Metode Membaca
D.1. Keistimewaan
1. metode ini dapat menambah kemampuan siswa yang istimewa dalam membaca teks-teks bahasa yang dipelajari. Maksudnya siswa yang sudah memiliki basis membaca dengan menggunakan metode ini akan lebih lancer dan memadai.
2. metode ini memberikan kesempatan yang besar terhadap siswa untuk meningkatkan kemampuan yang lebih tinggi sekaligus memungkinkan mereka untuk mempelajari teks bacaan yang tingkat kesulitannya berbeda.
D.2. Kelemahannya
1. keberhasilan metode ini sangat tergantung kepada ada tidaknya buku
bacaan yang berbentuk gradatif 1 tahapan
2. Metode ini memngkinkan siswa mampu membaca akan tetapi selalu
membuat mereka tidak mampu memahami bahasa yang dipelajari atau tidak
mampu mengucapkannya.
Dengan demikian dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa metode membaca tidak mungkin untuk direalisasikan sepenuhnya tehadap siswa yang tidak memiliki basis membaca. Istilah lain adalah kurang tepat metode ini disuguhkan terhadap siswa pemula belajar bahasa asing / Arab. Sebab metode membaca memiliki orientasi tersendiri dalam pembelajaranya.
Orientasi tersebut akan lebih rinci bila diperhatikan efektifitas aplikasinya beikut ini:
1. pada minggu pertama, siswa dilatih mengucapkan system bunyi bahasa secara intensif, dan dilatih untuk membiasakan mendengar kalimat-kalimat sederhana serta mengucapkannya.
2. mmmembaca teks, teks-teks yang dipakai didalam mengajarkan bahasa Asing / Arab melalui metode ini, diambil dari biku-buku tertentu tanpa memperhatikan gradifitas kosakata dan pola kalimat. Hal ini dimulai oleh guru dengan membacakan teks yang diajarkansecara baik dan benar, kemudian siswa diperhatikan untuk mendengarkan dan menirukan bacaan guru, baik perindividu maupun secara kolektif.
3. pemahaman arti kata guru menunjuk beberapa kata yang dianggap baru dalam teks, kemudian guru menerangkan artinya atau memerintahkan siswa untuk menanyakan arti kata tersebut dalam teks yang belum difahami.
4. tamrinat/latihan hal ini diberikan denga cara siswa diperintahkan membaca teks dengan suara keras sambilmemperhatikan suaranya dan memberikan soal-soal kandungan teks yang diajarkan
Ungkapan senada dipertegas HD.Hidayat bahwa untuk latihan ini dapat dilakukan melalui hal berikut:
a. latihan pengucapan sesuai dengan teks yang dibaca
b. membaca denga suara nyaring
c. Tanya jawab tentang teks yang dibaca.